Jumat, 12 Desember 2008

10 Ciri Orang yang Berfikir Positif



Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

1.Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

2.Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

3.Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.

4.Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
'Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.

5.Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.

6.Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

7.Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.

8.Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan, " dan "Dia memang berbakat."

9.Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.

10.Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.

Jumat, 05 Desember 2008

Posisi Teratas dalam Engine Search

Saat saya melihat statistik web ini dengan menggunakan google analitik, dari sekian banyak kata kunci yang dicari orang sampai akhirnya menemukan web saya,
posisi 1

sebenarnya saya juga masih belajar tentang optimasi search engine,
makanya saya sering belajar pada yang sudah ahli...
biasanya belajar sama web yang mempunyai PR 4 keatas...
pelajari apa yang mereka lakukan sampai akhirnya bisa masuk posisi teratas Search Engine


Nah baiklah, saya akan bagikan sedikit tipsnya, bahwa masuk search engine saja sebenarnya sangat mudah. Sedangkan menjadi ranking 10 besar adalah sedikit lebih sulit. Namun bila anda sudah tahu caranya, maka keduanya mudah.


1. Pastikan anda menemukan beberapa halaman website yang sudah ranking di search engine terlebih dahulu.


Gunanya adalah supaya anda bisa memberikan tautan kepada mereka menuju ke website/blog anda.


Misalnya: Iklan baris, blog sejenis, mailing list, yahoo answer, website anda yang sudah masuk di search engine dlsbnya.


Nah setelah menemukan website yang sudah masuk dan ranking di search engine maka tugas anda adalah memasukkan alamat website anda disana. Caranya? Yah submit saja: Iklan anda, komentar anda, berikan link ke alamat website anda yang belum masuk ke search engine.


Semakin besar ranking mereka yang anda ingin menitipkan link website anda, semakin bagus. Semakin tinggi page ranknya maka semakin cepat anda masuk ke search engine.


Cara paling mudah adalah dengan mencarinya di search engine google sendiri. Anda tinggal masukkan kata kunci tertentu dimana anda ingin masuk disana, lalu setelah menemukan, check page rank mereka berapa, atau posisi mereka di search engine seperti apa.


Semakin bagus page rank dan rankingnya di search engine maka semakin bagus.


Jika web itu adalah iklan baris, maka silahkan pasang iklan anda disana. Jika blog maka berikan komentar positif disana. Maka dalam waktu sangat cepat website anda akan masuk di search engine.


Jika anda ingin ranking 10 besar, caranya sama saja seperti diatas, bedanya, anda perlu lakukan yang banyak.


Dan perlu juga sedikit banyak mengerti mengenai tehnik optimasi search engine. Yang cukup mudah dipelajari. Jika anda tahu caranya.


Okay, kini anda tahu bagaimana caranya masuk di search engine dan ranking 10 besar. Yang harus anda lakukan sekarang adalah: melakukannya! Tanpa melakukan, anda hanya sekedar tahu saja.

kata sang ahli sih gitu...
semoga berguna...
saya juga lagi mempraktekkannya...
memang webku mengalami peningkatan di mata search engine..Laughing




Sumber
dari situs www.belajargratis.web.id dalam kategori href="http://www.belajargratis.web.id/kategori/kategoritutorial/5/Tutorial_Search_Engine/">Tutorial Search Engine dengan judul href="http://www.belajargratis.web.id/detail/detailtutorial/152/Cara_Meraih_Posisi_Teratas_Seach_Engine/">Cara Meraih Posisi Teratas Seach Engine

Kamis, 04 Desember 2008



Walaupun aku juga masih kecil...bolehkan aku ngingetin para nyokap utamanya.....!!!
Tapi...kalo para nyokap tu nyobaik saran ini..... Aku juga yah yang kehilangan...Makanan Kesukaanku.... Paha Ayam Kampung Bakar... Enak Rasanya ada pegangannya pula....Tapi Gak papa dech.... buat kesehatan juga,,, syukur-syukur bisa bantu mama...ngirit biaya bulanan yah.....???? Heheheheh.....

Si kecil hanya mau makan ayam goreng saja? Atau hanya mau makan cokelat saja? Tidak mau makan nasi? Tidak suka minum susu? Mungkin inilah akibat kesalahan yang dibuat orang tua dalam mengatur makanan anak. Apa saja kesalahan yang sering dibuat orang tua?

Kecenderungan anak menyukai makanan tertentu atau menolak makanan tertentu diamati oleh Ms. Worobey, Director of the Rutgers University Nutritional Sciences Preschool di New Brunswick, New York. Dalam sebuah wawancara yang ditulis oleh Tara Parker Pope, New York Times, Ms. Worobey menyatakan bahwa urusan makanan anak sudah sangat serius.

Makanan anak bisa membuat masalah kegemukan pada anak juga masalah kekurangan gizi. "Jika anak doyan cokelat, orang tua cenderung menurutinya saja. Karena itu yang membuat mereka nyaman. Padahal cokelat saja tidak cukup nutrisinya buat anak," demikian koomentarnya.

Kesulitan makan atau memilih makanan tertentu merupakan hal yang wajar dalam tumbuh kembang anak. Apalagi anak-anak merupakan neophobic - tidak suka dengan hal-hal baru termasuk mencoba makanan baru.

Inilah 6 kesalahan umum yang dilakukan oleh orang tua dalam pemberian makanan pada anak-anak:

1. Melarang anak masuk dapur: Dengan alasan ada kompor, api, air mendidih atau peralatan dapur yang berbahaya, orang tua selalu melarang anak-anak masuk ke dapur saat mereka memasak. Padahal dengan mengajak mereka bersama-sama memasak makanan, anak-anak akan lebih mudah diperkenalkan dengan makanan baru.

Dalam sebuah penelitian di sekolah guru Columbia University terbukti bahwa memasak dengan anak mempengaruhi kebiasaan makan anak. Anak-anak yang ikut pelajaran memasak akan lebih mudah memakan makanannya dibandingkan dengan yang tidak.

2. Memaksa anak mencicipi makanan: Entah dengan paksaan, bujuk rayu atau iming-iming hadiah, orang tua cenderung memaksa anak untuk mencicipi makanan baru. "Cicip dulu dong nanti mama beliin mainan," demikian bujuk rayu yang dilakukan para ibu. Padahal dari hasil riset terbukti anak-anak yang dipaksa makan makanan tertentu hanya akan makan sekali saja dan kembali tidak menyukai makanan tersebut!

Yang paling baik, biarkan makanan di atas meja, ajak anak untuk mencicipi. Jangan memaksa dan jangan memuji jika ia mau makan. Bersikap netral merupakan yang terbaik.

3. Menyembunyikan makanan: Hal yang paling disukai orang tua, menyembunyikan makanan di lemari, rak atau wadah yang tak bisa dijangkau anak-anak, terutama untuk makanan yang disukai anak-anak. Makin dilarang, anak justru makin menginginkan makanan tersebut. Jadi yang terbaik, jangan membawa, membeli makanan yang tidak baik untuk anak-anak ke dalam rumah. Beli makanan yang sehat yang Anda ingin anak-anak makan lebih banyak.

4. Memberi contoh anak-anak: Orang tua yang tidak suka sayuran akan ditiru oleh anak-anaknya. Anak-anak cenderung mengikuti pola makanan dan memilih makanan sesuai dengan yang dikonsumsi orang tuanya. Karena itu berhati-hatilah jika sedang melakukan program diet agar anak-anak tidak ikut-ikutan meniru cara makan orang tua.

5. Menyajikan sayuran yang membosankan: Bagaimana anak-anak bisa menyukai sayuran jika disajikan hanya berupa sayuran rebus atau sayur bening saja? Orang tua harus mau berusaha sedikit kreatif dengan memberi saus, menumis dengan margarine atau mengolah jadi makanan yang lebih enak dan menarik.

6. Cepat menyerah: Ms. Worobey menyatakan bahwa ia sering sekali mendengar komentar orang tua, "Pokoknya anak saya nggak bakal mau makan makanan itu." Orang tua lupa bahwa anak akan bertumbuh kembang sehingga kesukaan akan makanan juga akan berubah.

Saat memasuki fase ABG pilihan makanannya akan berubah demikian juga selera makannya. Maka tak ada cara lain, orang tua harus tetap menyediakan makanan baik dan sehat tiap saat di rumah. Jangan putus asa jika anak-anak belum mau menyentuhnya. "Tugas sebagai orang tua adalah memutuskan makanan apa yang perlu untuk anak-anak. Setelah itu santai dan tenang saja. Karena anak-anak berbeda dari hari ke hari sikap dan perkembangannya," demikian tegas Ms. Worobey.( Sumber : www.detik.com )

Konsentrasi, Kunci Menuju Kesuksesan



Keberhasilan anda dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sangat dipengaruhi oleh konsentrasi anda dalam bekerja. Karena dengan konsentrasi yang terbagi maka akan buyar sehingga mustahil anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Sebelum mulai kerja, persiapkan terlebih dahulu semua bahan dan data yang akan anda gunakan untuk bekerja.

Hayati dan kuasai prosedur kerja sehingga saat anda bekerja anda tidak akan bingung dan bertanya ke sana kemari. Jangan lupa untuk membuat jadwal dan prioritas kerja. Artinya jangan mengerjakan beberapa tugas dalam waktu bersamaan. Selesaikan tugas yang paling penting lalu beralih ke tugas berikutnya.

Meja kerja yang berantakan juga mempengaruhi kualitas kerja anda. Jadi anda atur meja kerja anda dengan rapi dan organisasikan peralatan dan bahan-bahan kerja diatas meja dengan baik. Sehingga saat anda membutuhkan maka anda tidak perlu buang-buang waktu untuk mencari peralatan dan bahan kerja tersebut.

Hindari suara atau bunyi-bunyian yang mengganggu. Seandainya anda ingin mendengarkan musik sebaiknya nyalakan dengan volume yang rendah. Karena suara-suara yang berisik bisa mengalihkan perhatian anda.

Pusatkan perhatian hanya pada pekerjaan yang sedang anda lakukan. Usahakan saat mengerjakan suatu tugas, jangan memikirkan hal lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.

Hindarikan diri anda dari gangguan-gangguan yang tidak perlu seperti interupsi telpon yang tidak penting, obrolan rekan kerja anda dan tamu yang tidak diundang.

Hal yang tidak kalah penting untuk berkonsentrasi adalah kesehatan. Dengan kondisi tubuh yang prima anda dapat lebih berkonsentrasi tanpa terganggu oleh rasa sakit yang membuat anda menderita. Karena itu, jangan lupa menjaga kesehatan agar anda lebih berkonsentrasi dalam bekerja dan berpikir.

Dengan melakukan hal-hal tersebut diatas dapat membantu anda meningkatkan konsentrasi kerja. Tapi tentu saja anda harus melakukannya dengan sungguh-sungguh. Oke...Sukses untuk anda...

sumber : perempuan.com

Bisakah Jadi Bos untuk Diri Sendiri?



Seringkali kita berkhayal memiliki usaha sendiri dan bagaimana senangnya bisa jadi bos. Menurut data situs careerbuilder.com, setiap tahunnya ada satu juta bisnis baru yang diluncurkan, tapi 85 persennya gagal dan tutup dalam kurun waktu kurang dari lima tahun. Sebenarnya ada beberapa indikator yang bisa menunjukkan apakah Anda bisa menjadi pemilik usaha yang efektif. Untuk mengetahuinya, Robin Ryan, seorang konsultan karier, menyarankan Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

Apakah Anda seorang pemulai?
Seharusnya niat untuk memulai sebuah bisnis berasal dari Anda sendiri, bukan suruhan orang lain. Nah, apakah Anda orang yang mau memulai sesuatu yang baru, mengatur dan menyiapkan semuanya hingga hal kecil?

Bisa menghadapi risiko keuangan?
Dalam bisnis selalu ada siklus dan pasang surutnya, termasuk juga dalam hal keuntungan. Begitu bisnis dimulai, Anda harus siap menghadapi pengeluaran operasional yang harus ditanggung sebelum ada pemasukan.

Punya skill bisnis?
Anda harus mahir memikat konsumen. Pelanggan yang setia dan yang baru adalah urat nadi dalam kelangsungan bisnis. Karena itu Anda harus menguasai keterampilan ini, termasuk akunting, perencanaan, operasional, penjualan, dan kepuasan pelanggan, untuk tetap bertahan.

Punya cukup stamina
Punya bisnis sendiri artinya siap bekerja keras. Bisakah Anda bekerja 12 jam setiap hari dalam seminggu?

Termotivasi pada pencapaian tertentu
Banyak pengusaha sukses yang dapat kebahagiaan dari "kemenangan" dalam menjalankan bisnis. Jatuh bangun dalam mencapai kesuksesan dianggap sebagai permainan yang penuh tantangan. Mereka merasa fun. Orang-orang dalam tipe ini punya keinginan dan passion untuk jadi yang pertama.

Apakah Anda seorang pengambil keputusan?
Pemilik bisnis dituntut untuk siap mengambil keputusan dengan cepat dan mandiri. Anda harus siap meneliti segala kemungkinan untuk meminimalkan risiko dan berani mengambil keputusan segera.

Bisa menghadapi berbagai kepribadian?
Seorang pengusaha harus membangun jejaring dengan berbagai sifat dan kepribadian manusia, termasuk pelanggan, staf, bank, vendor, hingga akuntan. Keberhasilan Anda menghadapi berbagai tipe kepribadian tersebut ikut menentukan kesuksesan usaha.

Siap tak ada pemasukan?
Buatlah daftar rinci mengenai kebutuhan yang penting untuk memulai bisnis Anda. Buat anggaran yang terpisah dengan biaya hidup keluarga dan tetapkan proyeksi keuntungan. Jangan mengharapkan untung berlipat dalam sebuah usaha yang baru tumbuh, karena itu pisahkan perencanaan keuangan keluarga Anda sebagai antisipasi terjadinya kegagalan.

Sumber kompas.com

Hidup dari Gaji ke Gaji

Bila Anda termasuk orang yang menunggu-nunggu datangnya hari gajian agar pundi-pundi uang di rekening terisi, Anda tak sendirian. Hampir separuh karyawan, menurut survei yang dilakukan oleh careerbuilder.com, hidup hanya mengandalkan gajinya.

Ketika ditanya soal tabungan, mayoritas menjawab tidak punya, bila ada yang punya, sebanyak 34 persen menjawab jumlah tabungannya tak sampai 100 dollar AS. Sementara itu dua dari tiga karyawan yang disurvei mengaku setiap bulannya membuat anggaran pengeluaran, tapi 19 persen menjawab sering tidak cukup menutupi biaya sehari-hari.

Yang mengherankan, bukan hanya karyawan yang bergaji pas-pasan saja yang merasa tak punya kesejahteraan finansial. Mereka yang bergaji cukup besar pun mengaku di akhir bulan, dana di kantong hanya pas-pasan. Gambaran tersebut tampaknya juga banyak dialami oleh mayoritas karyawan di Indonesia.

Untuk memiliki keuangan yang sehat, sudah saatnya Anda memeriksa ke mana "larinya" gaji yang selama ini diterima. Berikut beberapa faktor pengeluaran yang perlu dievaluasi.

Utang
Melunasi utang merupakan salah satu kewajiban yang perlu dipenuhi setiap bulannya agar Anda tidak tercekik oleh bunga utang yang tinggi. Namun, bila pengeluaran Anda lebih besar untuk membayar utang, coba diingat kembali mengapa Anda sampai berutang. Bila total utang Anda terlalu besar, bisa jadi penghasilan kita tak akan cukup untuk membiayai pengeluaran lain. Idealnya, total seluruh utang kita tidak melebihi dari 30 persen penghasilan.

Biaya kecil-kecil
Pos pengeluaran untuk membayar cicilan angsuran, serta belanja bulanan, mungkin sudah dimasukkan dalam anggaran pengeluaran Anda. Tapi jangan lupa untuk memasukkan pengeluaran yang sifatnya kecil-kecil, seperti membeli majalah atau koran, membeli snack di kantor, ke salon, beli CD, dan sebagainya. Meski jumlahnya kecil tapi bila dikumpulkan dananya besar juga. "Buatlah anggaran belanja lalu tulis dengan rinci semua pengeluaran tiap bulan. Bandingkan, pasti ada yang membuat Anda kaget," kata Lisa R.Featherngill, konsultan finansial.

Makan di luar
Salah satu alasan mengapa kita sering tak bisa menyisihkan uang untuk ditabung adalah terlalu sering makan di luar. Sebenarnya bila kita mau sarapan dan makan malam di rumah, pasti uang tak akan cepat habis begitu saja.

Namun, selalu ada hal yang jadi alasan untuk memboroskan uang dalam hal makanan. Jalanan macet, bangun kesiangan dan tak sempat membuat sarapan, atau jam meeting molor, dan masih banyak lagi penyebab kita lebih suka jajan di luar. Sesekali mungkin tak mengapa, tapi hitung berapa uang yang kita habiskan tiap bulannya untuk pos pengeluaran tersebut.

Tak punya dana darurat
Penghasilan bulanan seharusnya memang digunakan untuk membiayai pengeluaran bulanan, sedangkan untuk pengeluaran yang sifatnya tak terduga atau tidak rutin, ambillah dari dana darurat. Karena itulah, buatlah pos pengeluaran untuk dana darurat ini yang jumlahnya minimal tiga kali jumlah biaya pengeluaran Anda. Taruhlah dana ini dalam rekening agar Anda bisa dengan cepat mengambilnya saat dibutuhkan. Dengan cara ini, pengeluaran Anda tak akan terganggu oleh pengeluaran tak terduga.

Sumber Kompas.com

Hal Yang akan Menghancurkan Karir Anda

Mungkin anda perlu waktu tiga bulan, bahkan setahun lebih untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok. Celakanya, hanya dalam waktu beberapa hari atau minggu kita bisa kehilangan pekerjaan tadi. Lho, kok bisa? Tentu saja bisa dan itu karena kesalahan yang anda lakukan. Tanpa disadari, anda menghancurkan karir sendiri. Berikut hal-hal yang dapat mematikan karier dalam sekejap.

Ketidakmampuan. Ketidakmampuan bisa berbuntut panjang. Penelitian menunjukkan, perusahaan selalu berpendapat, lebih baik punya pegawai yang secara konsisten mau belajar menambah keterampilannya daripada yang hanya berhenti pada satu kemampuan. Soalnya, pegawai tipe ini tidak akan berkembang dan cenderung tak mau bekerja sama.

Sulit kerja tim. Tidak ada seorang pun yang merasa senang hidup di samping seorang primadona. Perusahaan pasti akan kesulitan menghadapi karyawannya yang tak mau atau tak mampu bekerja dalam tim. Jadi, pastikan anda bisa menjadi anggota tim kerja yang baik dan bisa bertindak sebagai makhluk sosial yang baik pula.

Tidak tepat waktu. Jika pekerjaan harus selesai hari Rabu, misalnya, camkan di benak bahwa hari Kamis tidak akan pernah ada. Suatu organisasi membutuhkan orang yang dapat bertanggung jawab, dipercaya. Tak menepati tenggat waktu bukan hanya mencerminkan seseorang yang tidak profesional, tapi juga berarti merusak bahkan menghancurkan jadwal job orang lain. Ujung-ujungnya, bos anda yang bakal jadi sorotan. Jika sudah memiliki komitmen, tepati janji, apa pun yang terjadi. Hal ini sangat penting!

Memanfaatkan fasilitas perusahaan. Fasilitas perusahaan seperti e-mail dan telepon yang ada adalah untuk keperluan bisnis perusahaan. Gunakan telepon untuk keperluan pribadi sesingkat mungkin dan jangan menerima pangggilan telepon yang bersifat pribadi dengan waktu bicara yang lama.

Juga jangan pernah menulis e-mail yang tidak ingin dibaca oleh bos karena banyak sistem yang dapat menyimpan kiriman-kiriman e-mail yang dihapus ke dalam satu berkas. Ingat pada orang-orang yang berjiwa kerdil yang mencari muka pada atasan. Lagipula, memanfaatkan e-mail milik perusahaan untuk keperluan pribadi, amat tidak diperbolehkan.

Mengisolasi diri. Jangan mengisolasi diri atau bertingkah sok eksklusif. Kembangkan diri anda dan jalin hubungan dengan rekan sekerja. Orang yang mempunyai jaringan yang efektif, akan memiliki jalur dan sumber informasi yang akurat sehingga dapat lebih mudah mencapai dan mengerti plotik organisasi di perusahaan tersebut.

Penelitian membuktikan, para pegawai yang mempunyai jaringan yang luas, umumnya cenderung menjadi seorang yang dapat bekerja dalam tim, banyak memberi andil pada sukses tim kerja, memiliki nilai lebih, sehingga bisa lebih cepat mendapat promosi serta kompensasi yang tinggi.

Berasmara di kantor. Walaupun anda dan si dia berada di ruangan atau divisi terpisah, menjalin hubungan asmara di kantor bukan merupakan pilihan yang baik. Jika kebetulan terlibat percintaan dengan bos, begitu ada kesempatan promosi, naik jabatan, pasti akan mejadi gunjingan. Minimal, rekan sekerja mencibir karena anggapan anda naik posisi gara-gara dekat dengan atasan.

Yang juga tak mengeenakkan, hubungan asmara dengan atasan atau rekan sekerja yang putus di jalan, bisa membuat hubungan pekerjaan jadi terganggu. Belum lagi harus menghadapi omongan rekan-rekan sejawat.

Takut ambil resiko. Jika anda tidak percaya pada diri sendiri, maka orang lain pun tidak akan percaya pada anda. Bersikaplah untuk dapat mengerjakan sesuatu dan mengambil risiko.

Katakan dengan jujur, saya belum pernah mengerjakan hal tersebut tapi saya akan berusaha mempelajari bagaimana caranya.Jangan takut gagal atau khawatir membuat kesalahan. Jika keadaan menjadi kacau, segera ubah dan minta bantuan rekan atau atasan yang lebih jago. Pokoknya, coba untuk belajar pada semua kesempatan yang ada di setiap situasi. Ingat, lembur karena risiko kerja dapat membuat anda menjadi lebih tertantang dan lebih cepat maju.

Tanpa tujuan. Kegagalan bukanlah sesuatu keburukan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Yang buruk adaklah jika anda tak punya tujuan untuk mencapai sesuatu. Jadi, susun rencana kegiatan sehari-hari untuk mencapai tujuan tadi.

Percaya atau tidak, 80 persen dari keberhasilan yang diraih seseorang, 20 persennya datang dari aktivitas yang dilakukannya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Atur mana yang menjadi prioritas dan fokuskan pada pekerjaan tersebut.

Terkesan ceroboh. Jujur atau tidak, penampilan selalu diperhitungkan. Orang selalu menilai semua penampilan serta tingkah laku anda. Dengan kata lain, usahakan untuk tidak berpakaian seenaknya saat pergi ke kantor atau berpakaian yang tidak selayaknya dikenakan ke kantor.

Berlakulah jujur, berbicara dengan bahasa yang baik, sopan, tidak menggunakan bahasa dialek atau daerah. Bersikaplah sebagai seorang yang kompeten, mempunyai komitmen dan perilaku yang baik.

Tak menjaga mulut. Ruangan kecil, gang, tangga berjalan, bahkan kamar mandi kantor, semua itu bukan milik pribadi anda. Berhati-hatilah jika sedang berbicara di tempat-tempat umum tadi dan perhatikan pada siapa anda berbicara.

Jangan bercanda mengenai kepercayaan, suku, rahasia perusahaan, gosip teman sekantor, dan juga pribadi-pribadi para bos. Semua pembicaraan mengenai hal itu bukanlah sesuatu yang bebas, tidak gratis, terutama sangat berharga dan amat berarti bagi pekerjaan anda!

sumber : perempuan.com